top of page

Indonesia Negara Besar, Butuh Banyak Ilmuwan Sekaligus Negarawan

Negara Indonesia yang besar, memiliki banyak tantangan yang harus dipikirkan jalan keluarnya. Terkait dengan hal tersebut, Indonesia membutuhkan banyak ilmuwan yang hasil pemikirannya memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan bernegara.


"Indonesia negara besar, tantangannya banyak, butuh banyak pemikir negarawan. Pemikir saja tidak cukup, (untuk) menjadi negarawan itu menurut saya pengorbanannya banyak, banyak banget," ujar Deputi III Kantor Staf Presiden Denni Puspa Purbasari, saat menjadi pembicara di acara Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2019 di Titan Center, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (27/6/2019).


Denni berpendapat, menjadi intelektual yang membuahkan banyak karya adalah hal yang sangat baik. Tentunya akan lebih baik lagi bila hasil pemikirannya punya dampak bagi kehidupan bernegara. Untuk itu Denni berharap para generasi muda yang duduk di bangku kuliah untuk memiliki pemikiran luas.




Menjadi ilmuwan negarawan tak harus masuk ke jalur politik atau pemerintahan. Denni mencontohkan, Dexa Group sebagai perusahaan farmasi swasta juga bisa disebut negarawan. Hal ini karena ajang yang diselenggarakan melalui Dexa Award Science Scholarship memberikan kesempatan pendidikan yang lebih tinggi bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia melalui program beasiswa pendidikan S2.


"Memberikan scholarship itu excellent, dua jempol! Dexa melakukan kontribusi untuk sama-sama dengan pemerintah. Beasiswa itu dampaknya tak terbatas," ungkap Denni.

Mahasiswa sebagai intelektual memiliki tanggung jawab sosial bagi negara. Denni kemudian mengutip data Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) RI bahwa rata-rata usia sekolah di Indonesia adalah 8,42 tahun. Jika dikonversikan maka rata-rata orang Indonesia bahkan tidak lulus bangku SMP.


Seorang ilmuwan sekaligus negarawan, kata Denni, adalah yang sering melakukan diskusi. Melalui diskusi, maka akan muncul perdebatan hingga dialektika. Dia berpesan agar kaum intelektual muda tidak menyimpan keilmuwan untuk dirinya sendiri saja.


"Yang bisa mengukur adalah kita, apakah kita bisa berbuat lebih dan lebih baik lagi," kata Denni yang meraih gelar Ph.D bidang ekonomi dari University of Colorado at Boulder tahun 2006 tersebut.


Menuntut ilmu hingga jenjang tinggi adalah modal yang baik untuk menjadi ilmuwan sekaligus negarawan. Dexa Group akan kembali memberikan beasiswa S2 dan penelitian dalam program DASS di tahun-tahun berikutnya!

bottom of page